PT Barata Indonesia ( Persero ) memproduksi komponen industri semen, diantaranya, KILN, untuk beberapa pabrik semen di Indonesia sejak awal 1990-an.
Kiln merupakan jantung dari proses produksi semen. Komponen berbentuk silinder panjang yang berputar ini berfungsi memanaskan bahan baku (raw mix atau bahan – bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi semen).

Proses pembakaran pada Kiln menyebabkan terjadinya reaksi kimia pembentukan klinker, material setengah jadi yang kemudian digiling menjadi semen. Kinerja dan keandalan Kiln sangat menentukan kualitas dan kapasitas produksi pabrik semen.

Pekerjaan Kiln tersebut dikerjakan oleh Divisi Industri Komponen & Permesinan (IKP) Barata Indonesia.

Divisi IKP secara khusus menangani manufaktur komponen industri berat serta instalasi peralatan untuk berbagai industri termasuk Industri Agro, Industri Semen, Petrokimia, Minyak & Gas, serta Pembangkit Listrik.

Divisi ini memiliki fasilitas mumpuni dan tenaga ahli terlatih untuk memproduksi komponen presisi dengan kualitas tinggi sesuai standar industri.

Portofilio telah dibuktikan di pabrik-pabrik semen di Indonesia menjadi bukti nyata kemampuan Barata Indonesia dalam memenuhi kebutuhan komponen kritis dan kompleks industri nasional, sekaligus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis bagi industri semen di Tanah Air.

Saat ini Barata Indonesia sedang mengerjakan replacement KILN di Indocement dan tercatat juga bahwa sebelumnya, Barata Indonesia sempat melakukan ekspor KILN ke Maroko untuk perusahaan Lafarge Holcim selain juga suplai untuk industri semen lokal.



Leave a Reply