Barata Indonesia memegang peranan penting dalam industri energi di Indonesia. Salah satunya di industri pembangkit listrik, dimana Barata Indonesia memiliki kompetensi memproduksi komponen pembangkit listrik dan telah berpengalaman mengerjakan proyek pembangkit listrik EPC seperti PLTU NTB 2x 25 MW, PLTG Belawan, PLTMH Walessi, PLTMH Kayu Aro dll.

Selain di sektor EPC, Barata Indonesia juga memiliki kekuatan di sektor komponen turbin dengan memproduksi beberapa komponen turbin seperti Condenser, Blade Ring, Combustion Chamber, LP Outer Casing dan LP Inner Casing.

Komponen turbin juga telah diakui dunia atas keberhasilan Barata Indonesia mengekspor komponen turbin yang telah digunakan di berbagai pembangkit listrik di seluruh dunia

Sejak berdirinya perusahaan, divisi sumber daya air telah menjadi keahlian Perusahaan. Kemajuan dalam kemampuan telah membawa perusahaan untuk mendapatkan pengakuan dalam bisnis sumber daya air. Selain itu, PT Barata Indonesia telah memproduksi banyak jenis komponen mekanik seperti Hollow Cone Valve (Ø 3.850 mm) yang mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai HCV terbesar di Indonesia

Sebagai perusahaan foundry (pengecoran) dan manufaktur terkemuka di Indonesia, PT. Barata Indonesia (Persero) memiliki dapur foundry dengan kapasitas besar.

Foundry milik Barata memiliki kapasitas hingga 12.800 ton/tahun yang mengakomidir berbagai macam pesanan baik itu nasional maupun internasional . Kapasitas Foundry tersebut juga merupakan yang terbesar di Asia Tenggara
Mulai dari mproduksi komponen kereta api dan kapal, peralatan manufaktur semen, serta produk peralatan pabrik gula. Barata juga memiliki kompetensi di bidang untuk materi spesifikasi yang berbeda seperti cast iron, ductile iron, alloy cast iron dan carbon steel, alloy steel dan heat persistence steel. Produk ungggulan yang dihasilkan diantaranya Bogie, Couplers, Axle Box, Liners, Truck Frame, yang merupakan komponen pendukung industri perkeretaapian di luar Mill Stand, Pinion, Gear Wheel yaitu komponen pendukung pabrik gula.

Kualitas produk yang dihasilkan oleh Barata Indonesia juga cukup diakui secara Internasional lewat sertifikat AAR (Association American Railways) yang dimiliki Barata Indonesia sejak 2011