PT Barata Indonesia (Persero) menjaga tradisi untuk berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik menggelar acara donor darah bagi karyawan kantor pusat bertempat di Gedung Serbaguna pada Senin (09/09/24). Kegiatan sosial ini berhasil mengumpulkan sebanyak 40 kantung darah bagi yang membutuhkan.

Selain merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama masyarakat, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan individu para pendonor, antara lain menjaga kesehatan jantung dan memperlancar aliran darah. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk ajakan kepada karyawan agar memiliki kebiasaan hidup sehat dan membantu sesama.

PLT Ketua SPBI Unit Gresik, Denny Deny Novydyanto menyampaikan bahwa Barata Indonesia akan terus mendukung keberlanjutan peningkatan kesehatan melalui program donor darah, sebagai wujud partisipasi aktif dan kepedulian terhadap nilai kemanusiaan. “Terima kasih atas partisipasi dari seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan donor darah ini, semoga yang sudah mendonorkan darahnya selalu diberikan kesehatan dan menjadi ladang pahala untuk kita semua,” ujar Denny.

Sementara itu salah satu peserta, Fajar Zulianto, menyatakan bahwa dirinya telah rutin mengikuti kegiatan donor darah baik di luar perusahaan maupun yang digelar oleh Perusahaan. “Saya senang bisa lolos menjadi pendonor hari ini, semoga bermanfaat dan bisa menolong orang yang membutuhkan transfusi darah,”pungkasnya. Menurutnya, ia telah rutin melakukan donor darah setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Berbeda dengan Fajar, Tri Pangrukti merasa kecewa karena gagal melakukan donor darah disebabkan tidak lolos persyaratan sebagai pendonor. “Apalah daya niat baik ini harus tertunda, semoga ke depan bisa lebih sehat sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah,” tutupnya.

Aksi donor darah ini juga mendapatkan apresiasi positif dari petugas PMI Kabupaten Gresik. Disampaikannya bahwa donor darah kali ini cukup panen. Hal ini karena banyaknya pendonor diluar golongan darah O. Biasanya, jarang sekali dalam satu kegiatan mendapatkan pendonor dengan golongan diluar dominasi O. Lebih lanjut ia berharap kedepannya kegiatan ini dapat menghasilkan lebih banyak peserta sehingga bersama-sama kita dapat memenuhi kebutuhan stok darah di Kabupaten Gres