Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2019, PT Barata Indonesia (Persero) mengadakan acara yang bertajuk tantangan dan peran perempuan dalam konteks ‘Ibu Milenial’. Dikemas dalam sebuah talkshow interaktif yang menghadirkan keynote speakers Ibu Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak serta Psikolog Ibu dan Keluarga, Asteria R. Saroinsong S, Psi. Acara ini dihadiri oleh Ibu Direksi, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IIKK) PT Barata Indonesia (Persero) serta perwakilan para Ibu Milenial BUMN Klaster Industri Manufaktur Jawa Timur yaitu PT Boma Bisma Indra (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), dan PT INKA (Persero).

Perempuan dalam konteks seorang Ibu memiliki peran strategis untuk mampu mencetak generasi milenial yang berkualitas. “Menjadi Ibu adalah proses belajar yang tak pernah usai, jadi kita harus mau terus belajar”, ujar Arumi. Perkembangan zaman menuntut pola asuh yang berbeda sehingga penting bagi orang tua terutama Ibu untuk menambah wawasan dalam rangka peningkatan kualitas diri dan sebagai penguatan parenting dalam keluarga.

Lebih lanjut acara ini juga merespon derasnya perkembangan teknologi informasi di era milenial yang turut mempengaruhi perkembangan anak. Menurut Asteria, “Tantangan ini menuntut orangtua untuk memberikan kebebasan berekspresi pada anak karena hal ini bisa menjadi proses aktualisasi diri tentunya dengan terus melakukan pemahaman juga pengawasan hingga usia 7 tahun.” ujarnya.

Ibu Direktur Utama sekaligus Ketua IIKK Dr. Nandia Primadina, Spm mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas diri kaum perempuan melalui peran utamanya sebagai seorang Ibu.

“Untuk itu, hendaknya para peserta kegiatan ini dapat mengambil manfaat secara optimal. Jadikan ajang ini untuk menyerap ilmu dengan baik sebagai upaya menambah wawasan yang akan berguna untuk diri sendiri dan keluarga,” katanya.

Hubungan orang tua dan anak yang erat adalah kunci keluarga bahagia. Ikatan ini sangat menentukan kepribadian anak di masa depan. Sebab itu, penting bagi orang tua mengenali bahasa kasih anak sebab ini sangat berperan dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang optimal anak.