PT Barata Indonesia (Persero) mengantongi kontak baru untuk mendukung Pembangunan Bendungan Karangnongko yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Perseroan melalui Divisi Sumber Daya Air (SDA) menggarap pekerjaan Hidromekanikal berupa 9 buah pintu Radial Gate dengan dimensi 11m x 11,35 m.

Kepala Divisi SDA Cecep Mahmudin menyampaikan bahwa perolehan ini menambah deretan portofolio bendungan yang dikerjakan Barata Indonesia. “Pencapaian ini merupakan wujud kepercayaan mitra akan kompetensi hidromekanikal dan infrastruktur perairan Barata Indonesia yang sangat mumpuni dan handal,”ujar Cecep.

Dirinya mengaku optimis Perseroan dapat terus meningkatkan kinerja serta kompetensi sehingga proyek-proyek yang sedang digarap memiliki kualitas dan mutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan. “Kami mohon dukungan seluruh pihak agar proyek ini berjalan lancar dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” tutup Cecep.

Nantinya Pembangunan Bendungan Karangnongko akan ditujukan sebagai infrastruktur pelayanan dasar bagi masyarakat di Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro, dan kabupaten sekitarnya, berupa pembangunan jaringan irigasi baru dan peningkatan ketersediaan air baku domestik.

Bendungan Karangnongko diharapkan mampu menyuplai air daerah irigasi seluas 6.900 hektar dengan kapasitas tampung efektif sebesar 59,1 juta meter kubik.

Layaknya Proyek Bendungan Nasional lainnnya, bendungan ini juga akan dimanfaatkan menjadi stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).



Tinggalkan Balasan