PT Barata Indonesia (Persero), perusahaan BUMN yang bergerak di bidang manufaktur, menerima kunjungan rutin delegasi dari perusahaan Wabtec ( Standart Car Truck ) asal Amerika Serikat, yang di pimpin oleh Philip Lindsell GM Asia Pasifik(10/3) bersama VP Supply Chain, Paul Bumby dan GM Quality, David East.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau fasilitas foundry ( pengecoran ) milik Barata Indonesia yang memproduksi produk komponen kereta api yang digunakan oleh SCT.
Selain menengok upaya improvement untuk meningkatkan kapasitas, lawatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya memperluas kerja sama antara kedua perusahaan, termasuk penambahan order produksi komponen kereta api tahun 2025.

Direktur PT Barata Indonesia, Hertyoso berharap bahwa kerjasama antara Barata Indonesia dengan SCT yang terjalin selama lebih dari dua dekade tersebut, dapat terus berlangsung.

“Kami sangat menyambut baik kunjungan rutin dari SCT dan melihat ini sebagai langkah positif memperluas kerja sama kami. Kepercayaan yang diberikan oleh SCT menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dalam memproduksi komponen kereta api yang memenuhi standar global.”

Barata Indonesia juga senantiasa terus menjaga kualitas dari produk komponen kereta api yang dihasilkan . Salah satunya dengan terus memperbaharui sertifikasi standar internasional dari lembaga AAR (The Association of American Railroads) sehingga produk Bogie yang produksi oleh Barata Indonesia dapat diekspor ke luar negeri.

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bisnis antara Barata Indonesia dan SCT. Kedua perusahaan telah menjalin kerja sama sejak Tahun 1998 , dan peningkatan order dari SCT tersebut menjadi tantangan bukti kepercayaan yang terus meningkat.

 



Tinggalkan Balasan