PT Barata Indonesia (Persero) mempertegas komitmennya dalam memajukan industri manufaktur tanah air dengan berperan aktif mendukung program strategis Kementerian Pertahanan. Hal ini ditandai dengan audiensi bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, pada 15 April 2024, di ruang kerja Sekjen, Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur PT Barata Indonesia (Persero), Hertyoso Nursasongko, memaparkan beberapa potensi kerja sama strategis untuk mendukung penguatan ekosistem industri pertahanan. Hal ini meliputi kesiapan penyediaan komponen yang diperlukan Kementerian Pertahanan, di antaranya dukungan kepada PT PAL Indonesia untuk casting komponen Kapal Perang Frigate, serta kesiapan mendukung produksi kendaraan taktis (rantis) Maung yang dikembangkan PT Pindad. PT Barata Indonesia (Persero) juga menyatakan kesiapannya untuk mengoptimalkan fasilitas manufaktur milik perusahaan guna memenuhi standar industri pertahanan.

Lebih lanjut, kolaborasi Barata Indonesia dengan BUMN di bidang pertahanan (Pindad, PAL) merupakan upaya meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN). Langkah kerja sama ini diharapkan dapat menggerakkan industri manufaktur tanah air sekaligus mendukung pemenuhan kebutuhan pertahanan TNI.