- 25 Maret 2019
- Posted by:dimas
- Category:News, Siaran Pers
Ekspor produk andalan kembali dilakukan oleh PT Barata Indonesia (Persero). Kali ini, Barata Indonesia melakukan ekspor perdana komponen Industri Semen ke Maroko , Sabtu (23/3). Komponen Industri Semen yang diekspor oleh Barata Indonesia adalah, Kiln, bag filter dan beberapa kompone lainnya.
Kiln merupakan komponen yang digunakan untuk proses pembakaran raw mill (bahan –bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi semen) menjadi semen. Komponen tersebut merupakan pesanan Lafarge Holcim dari Maroko.
Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), Oksarlidady Arifin mengatakan ekspor perdana komponen industri semen yang dilakukan oleh perusahaan ini membuktikan bahwa, kualitas manufaktur Indonesia tidak kalah dengan yang lainya serta bisa menghasilkan produk – produk kompeten yang digunakan di industri di luar negeri ” Salah satu Target kami tahun ini memang akan meningkatkan nilai ekspor. Alhamdulilah, tahun ini bertambah satu produk sektor lagi. Tahun 2018 dan sebelum2nya ekspor didominasi produk perkeretaapian, bogie dan komponen pembangkit listrik.
Beberapa waktu lalu kami juga melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ke Kaohsiung, Taiwan serta Brasil,” ujar Dady – panggilan akrab Oksarlidady Arifin.
“ Kami berharap, ekspor komponen industri semen ini, tidak berhenti disini saja. Melainkan bisa diekspor ke negara lainnya ,”tandas Dady
Tahun lalu nilai ekspor Barata Indonesia mencapai Rp. 270 Milyar yang berasal dari produk Komponen Kereta Api dan komponen pembangkit listrik. Tahun ini perusahaan menargetkan nilai ekspor perusahaan bisa mencapai Rp. 600 Milyar.
NIlai ekspor tersebut tidak hanya diharapkan dari komponen kereta api saja, namun komponen pembangkit listrik dan industri berat.