PT Barata Indonesia (Persero) terus meningkatkan kompetensi dalam rangka mendukung pemenuhan alat mesin pertanian yang terus berkembang dan meningkat jumlah kebutuhannya. Terbaru, Barata Indonesia di beri kepercayaan oleh kementerian RI untuk melakukan kerja sama Letter of Intent (LOI) di bidang Agro bersama Institut Pertanian Bogor serta Korea Institute of Industrial Technology pada Senin (8/11).

Dalam kesepakatan tersebut, seluruh pihak sepakat untuk melakukan kolaborasi pengembangan industri alat mesin pertanian (alsintan). Terutama dalam hal percepatan transformasi teknologi dan adopsi mesin pertanian melalui pelaksanaan proyek percontohan pada desain, manufaktur dan pengujian mesin pertanian yang sesuai dengan lingkungan pertanian di Indonesia.

Peran Barata Indonesia, sebagai perusahaan manufaktur yang juga memproduksi alat – alat pertanian, diharapkan dapat meningkatkan daya saing alsintan dalam negeri dengan nilai kandungan lokal konten yang tinggi.

Lebih lanjut guna pengembangan alsintan dalam negeri, para pihak juga melakukan kolaborasi dalam pendirian: AGRO-TECHNONEERING CENTER yang merupakan Center of Excellence Pengembangan Mesin Pertanian. Selain menjadi pusat pengembangan, keberadaannya juga diharapkan menjadi pusat pengendali mutu dan pembuatan prototipe serta substitusi impor.

Barata Indonesia berharap kerja sama yang dilakukan mampu menggenjot peran Industri dalam negeri melalui penyediaan alsintan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional.