- 15 Juli 2021
- Posted by:dimas
- Category:News, Siaran Pers
PT Barata Indonesia (Persero) terus melakukan upaya memaksimalkan aset yang dimiliki perusahaan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (Pelindo 1) yang dilakukan pada Rabu, 14 Juli 2021 via daring.
Dalam kesempatan tersebut hadir Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno serta Direktur Pemasaran, Sulistyo Handoko. Sementara dari pihak Pelido I dihadiri oleh Direktur Utama, Prasetyo serta Direktur Transformasi & Pengembangan Bisnis, Joko Noerhudha.
Kedua perusahaan sepakat untuk melakukan kerja sama untuk saling mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh masing – masing perusahaan.
Salah satunya, perusahaan akan melakukan kerja sama optimalisasi aset milik Barata Indonesia yang terletak di Medan. Tak hanya itu, Barata Indonesia dan Pelindo I juga melakukan kolaborasi di bidang Manufaktur, Fabrikasi serta Instalasi. Kedua perusahaan juga sepakat untuk melakukan kerjasama di bidang Pusat Logistik Berikat serta kerja sama usaha lainnya yang telah disepakati.
Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh kedua persuahaan. Terlebih tujuan dari kolaborasi tersebut adalah untuk memajukan industri manufaktur tanah air. “Saya berharap kerja sama ini akan membuat industri manufaktur bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.
Di sisi lain, Prasetyo, Direktur Utama Pelindo I menyampaikan bahwa dirinya telah mengenal lama perusahaan Barata Indonesia, dan telah mengenal kemampuan serta kompetensi yang dimiliki oleh perseroan. “Harapan kami dengan adanya sinergi ini, peluang kerjasama di bidang bisnis logistik dapat ditingkatkan hingga maintenance peralatan pelabuhan,”tuturnya.
Sinergi kedua BUMN ini sekaligus komitmen bersama dalam upaya peningkatan lokal konten pada industri pelabuhan tanah air.