- 1 Desember 2020
- Posted by:dimas
- Category:Kegiatan, News, Siaran Pers
PT Barata Indonesia (Persero) terus berpatisipasi dalam membuka akses energi yang merata di Indonesia . Kali ini, Barata menggandeng perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) bersama memproduksi pabrik mini yang memproduksi gas alam cair yang lebih dikenal dengan sebutan LNG.
Konsep ini dikembangkan untuk bisa memenuhi kebutuhan produsen gas LNG dengan volume kecil 1 mmscfd atau kelipatannya, di mana sumber gasnya berada di daerah pendalaman dan tidak memiliki akses pipa gas yang tersebar di berbagai pulau yang di Tanah Air. Mini LNG Plant ini telah dilakukan riset bersama antara Lembaga Riset Korea dan Pemerintah Iran sejak tahun 2017 di mana Sung IL Encare Co. Ltd, Korea adalah salah satu perusahaan yang turut serta dalam konsorsium riset tersebut. Mesin Mini LNG ini telah dilakukan run test/commisioning di Busan Korea pada bulan Agustus 2020 lalu. Dan kini dengan pengalaman manufaktur Barata di sektor migas dipercaya Sung IL Encare Co. Ltd. Korea untuk bersama-sama memproduksi pabrik mini gas LNG di Indonesia.
Dalam acara East Java Investival 2020 yang diadakan di Hotel Sheraton Surabaya, Barata Indonesia telah menandatangani MoU dengan perusahaan asal Korsel, Sung-Il Encare Co. LTD, Kamis (26/11). MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan dan SDM Barata Indonesia, Rahman Sadikin . Sementara pihak Sung-Il Encare Co. LTD dilakukan oleh Chief Executive Office, Ta- Kwan Woo, secara virtual, dihadapan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam MoU tersebut, kedua pihak sepakat untuk melakukan kerjasama bisnis memproduksi Container Type Small Scale LNG Plant berikut dengan fasilitas mini regasifikasinya yang disesuaikan dengan sumur gas skala kecil dan/atau sumber gas terisolasi. Kehadiran kilang mini LNG ini diharapkan menjadi pool atau hub bagi pengembangan lapangan-lapangan gas kapasitas kecil lainnya yang belum termonetisasi di Indonesia.
Lebih lanjut hal ini sangat bermanfaat sebagai sumber pengadaan energi baru untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar minyak khususnya solar.
#barataindonesia
#manufakturbangkit
#bumnuntukindonesia