Program PKBL atau b CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk ikut mengemban misi pemerintah sesuai dengan yang diamanatkan dalam undang-undang, yakni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Ketua Tim PKBL Barata Indonesia , Adelia Yudhia, menjelaskan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Untuk menjaga keberlangsungan hal ini, Barata Indonesia akan terus mendukung sektor UMKM melalui program kemitraan agar peran UMKM kembali mengeliat terutama di masa transisi new normal saat ini. Tahun 2020 perusahaan menyalurkan seratus juta kepada sepuluh calon mitra binaan dalam bentuk pinjaman lunak untuk masyarakat pelaku usaha jenis home industry dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di wilayah perusahaan agar lebih berkembang dan produktif. Selain pinjaman pengembangan usaha dengan bunga 3% per tahun, Barata Indonesia juga melakukan pendampingan dan pembinaan pada UMKM. Di antaranya melalui pelatihan pemasaran online untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing di pasaran.

“Sebagai perusahaan BUMN, Barata Indonesia turut berkewajiban melaksanakan amanat Peraturan Menteri BUMN No. Per 05 / MBU/ 2007, mendorong pelaku UMKM di Indonesia untuk terus eksis apalagi di situasi seperti sekarang menangkap peluang dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat di dalam negeri.” tuturnya.

Salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap mitra binaan ditengah kondisi pandemi ini adalah sinergitas dalam pemenuhan kebutuhan APD bagi tenaga medis di sejumlah faskes di sekitar perusahaan seperti Puskesmas Gending dan masker bagi masyarakat di sekitar kantor pusat dan cabang perusahaan. Fasilitas bantuan tersebut diproduksi langsung oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan Barata Indonesia. Selain memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat, inisiasi program ini diharapkan mampu meringankan beban yang dihadapi mitra binaan Barata Indonesia dan sebagai bentuk gambaran sinergi yang solid antar kedua belah pihak.

Sejak tahun 2011 hingga tahun 2019 Program Kemitraan yang telah disalurkan Barata Indonesia mencapai Rp784juta kepada 60 mitra binaan di enam wilayah, yakni Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Madura dan Lamongan. Dengan sektor usaha di bidang industri, perdagangan, perikanan, dan jasa .
Perusahaan berharap mitra binaan Barata Indonesia dapat terus mendukung keberlanjutan Progam Kemitraan ini. Karena sifatnya yang bergulir, pengembalian dana pinjaman (kolektabilitas) dari mitra binaan menjadi sangat penting karena nantinya akan disalurkan kembali kepada UMKM lain yang membutuhkan.

Lebih lanjut, Perusahaan juga berharap program ini dapat menyukseskan program Kementerian BUMN untuk terus memastikan UMKM tetap tumbuh dan produktif di tengah tantangan pandemi sehingga sinergi yang terjalin dapat berdampak langsung pada peningkatan roda perekonomian nasional



Tinggalkan Balasan