- 21 September 2016
- Posted by:Barata Indonesia
- Category:Siaran Pers
PT. Barata Indonesia (Persero) melanjutkan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi peralatan-peralatan Hydromechanical. Rabu, 21 September 2016, perusahaan plat merah tersebut berhasil menyelesaikan pengerjaan dua unit Hollow Cone Valve (HCV) terbesar di dunia sampai dengan saat ini, dengan diameter yang mencapai 3,85 meter. Sebagai informasi, HCV memiliki fungsi sebagai pengatur debit air dari bendungan kebagian hilir.
Dua Unit HCV buatan Barata tersebut merupakan pesanan dari PU PERA Bendungan Besar Wilayah Sungai (BBWS) wilayah Citarum, Bandung. Rencananya HCV tersebut akan digunakan di aliran sungai Citarum yang aliran airnya berasal dari tiga bendungan yakin Bendungan Saguling yang kemudian di alirkan ke Bendungan Cirata dan akhirnya diteruskan ke Bendungan Juanda.
Dua Unit HCV terbesar di dunia tersebut akan menggantikan HCV lama buatan perusahaan asal Italia, Calzony, yang dibuat pada tahun 1962 dan dipasang pada tahun 1968. Barata sendiri berharap proses penggantian HCV di lokasi tersebut diperkirakan selesai pada Desember 2016.
Bagi Barata, pembuatan dua unit HCV tersebut semakin memperkuat posisi perusahaan yang berkantor pusat di Gresik itu sebagai salah satu pemain utama di bidang Mechanical Electrical proyek-proyek Hydromechanical.
Apalagi proses redesign serta fabrikasi dua unit HCV itu juga seratus persen murni local content, yang dalam hal ini dilakukan sepenuhnya oleh Barata. Keunikan tersebut membuat PU PERA berencana mendaftarkan HCV buatan Barata tersebut ke Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai HCV terbesar yang dibuat oleh perusahaan local dan beroperasi di Indonesia.
Selain membuat dua unit HCV tersebut, Barata juga beberapa kali telah terlibat dalam proyek-proyek Hydromechanical , diantaranya PLTMH KayuAro (2014), Uluwatu Radial Watergates(2013), PLTMH Walesi (2012) dan beberapa proyek Hydromechanical lainnya.