- 2 Maret 2017
- Posted by:dimas
- Category:News, Siaran Pers
Pertemuan penting diadakan oleh klaster National Shipbuilding and Heavy Industries (NSHI). Selasa 31 Januari 2017, Klaster NSHI mengadakan Focus Grup Dicussion (FGD) dengan PT Pertamina di (Persero) dengan tajuk Penggalian Potensi dan Peluang Sinergi antara klaster NSHI dengan PT Pertamina (Persero), di Surabaya.
Acara FGD tersebut dihadari oleh Wakil Dirut PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang serta setiap Dirut dari setiap perusahaan yang tergabung dalam klaster NSHI yang terdiri dari, PT Barata Indonesia, Dirut dari PT PAL (Persero), Dirut PT Dok Dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) PT Dok Dan Perkapalan Surabaya, PT Industri Perkapalan Indonesia (Persero) serta PT Boma Bisma Indra (Persero).
Selain itu Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis Dan Media Kementerian BUMN, F. Harry Sampurno serta Asisten Deputi Usaha Energi Logistik Kawasan Dan Pariwisata I Kementerian BUMN, Hendrika Nora O. Sinaga, juga turut hadir dalam diskusi tersebut.
Kegiatan diskusi tersebut membahas tentang peluang serta potensi sinergi antara klaster NSHI dengan PT Pertamina (Persero) dalam proyek-proyek pemerintah, terutama di bidang Minyak dan Gas. Terlebih, klaster NSHI cukup sering terlibat dalam proyek-proyek Minyak dan Gas dengan PT Pertamina (Persero)
FGD tersebut berjalan dengan lancar dimana kedua belah pihak saling bertukar informasi, berdikusi serta sharing pengalaman. Selain itu berbagai saran dan juga masukan juga terlontar antar kedua belah pihak agar ke depan mampu menyelesaikan proyek-proyek Minyak dan Gas dengan baik.
Kedua belah pihak sepakat bahwa kejadian masa lalu harus bisa menjadi pelajaran bagi klaster NSHI agar tetap menjadi mitra dan partner yang baik dengan PT Pertamina (Persero). Namun yang ditekankan dalam diskusi tersebut adalah klaster NSHI harus selalu memegang kualitas, harga serta commitment delivery di setiap produk yang di kerjakan.