- 6 November 2024
- Posted by:dimas
- Category:News, Siaran Pers
Dalam rangka menindaklanjuti program Energi Baru Terbarukan PT Pertamina ( Persero ) melakukan kunjungan untuk menengok produk Reaktor B100 milik PT Barata Indonesia ( Persero ) (2/10).
Dalam lawatannya, Simon Aloysius Mantiri, yang saat itu menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina ( Persero ) diterima langsung oleh Direktur PT Barata Indonesia ( Perseo ), Hertyoso Nursasongko.
Tujuan dari lawatan tersebut adalah untuk mengeksplorasi lebih dalam potensi penggunaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, serta untuk mengkaji inovasi dalam teknologi produksi yang bisa menjadi solusi bagi ketahanan energi nasional.
Reaktor Biodiesel B100 merupakan alat yang digunakan untuk mengubah CPO (Crude Palm Oil) menjadi menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan dengan bahan dasar minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi.
Dengan proses tersebut maka Biodiesel atau bahan bakar alternatif yang dihasilkan akan lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih rendah 48% dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Direktur Barata Indonesia, Hertyoso Nursasongko mengatakan bahwa Reaktor Biodiesel B100 merupakan hasil kolaborasi antara Barata Indonesia dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian ( BSIP ).
Produk tersebut merupakan upaya dari Perseroan sebagai perusahaan manufaktur nasional untuk memberikan solusi akan produk – produk Energi Baru Terbarukan yang ramah lingkungan. Karena itu dirinya berharap produk tersebut dapat dimanfaatkan serta menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan di tanah air.
Lebih lanjut, Barata Indonesia berharap kunjungan tersebut dapat membuahkan hasil dalam bentuk sinergi strategis yang tidak hanya mendorong kemandirian energi, namun juga daoat memberikan nilai tambah bagi industri manufaktur tanah air .