PT Barata Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) di area kerja.

Tim Barata Indonesia berhasil memperoleh lima penghargaan terkait dengan K3LH baik di proyek maupun di lingkungan kerja Barata.

Penghargaan pertama di dapat oleh tim Proyek Pabrik Gula Bombana Kapasitas 12000 TCD,Sulteng yang berhasil mencatatkan jumlah jam kerja tanpa kecelakaan hingga 3.802.776 jam.

Capaian tersebut mengikuti prestasi yang diraih oleh tim proyek PLTU 2 NTB (2×25) MW, Jeranjang, yang juga mencatatkan waktu 1.116.062 jam kerja,  tanpa kecelakaan kerja  pada Desember lalu.

Sebelumnya, tim proyek  jambaran tiung biru juga membawa pulang penghargaan 15.000.000 jam  kerja tanpa , September lalu.

Tidak hanya proyek, kantor cabang Barata Indonesia juga berhasil membawa pulang penghargaaan zero accident. Diantaranya Pabrik Hidromekanikal Tegal  yang menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan hasil capaian mencapai 86,74 % untuk sektor konstruksi

Pabrik Komponen Turbin Cilegon juga berhasil membawa penghargaaan dari Guebrnur Banten dalam keberhasilan pelaksanaan K3LH di lingkungan perusahaan pada 2020.

Barata Indonesia pun mengapresiasi capaian- capaian yang dihasilkan oleh perseroan. Penghargaan tersebut merupakan  bukti komitmen Barata terhadap penerapan K3 di lingkungan perusahaan yang akan terus ditingkatkan secara berkelanjutan di berbagai aktivitas pekerjaan



Tinggalkan Balasan