PT Barata Indonesia ( Persero) bersama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X serta PT ENERO (anak perusahaan PTPN X) melakukan evaluasi penyelesaian pekerjaan EPCC Pengembangan Fasilitas Turunan Bioethanol, Gempolkrep Mojokerto, (7/2).

Evaluasi proyek tersebut dilakukan dengan mengunjungi Fasilitas Turunan Bioethanol yang diikuti oleh oleh Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko, Djoko Sarwono, Direktur PTPN X, Tuhu Bangun serta Direktur Utama PT ENERO, Dimas Eko Presetyo.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko, Djoko Sarwono, mengatakan bahwa Barata Indonesia berterima kasih banyak atas dukungan penuh kedua belah pihak, baik itu PTPN X serta PT ENERO, akan visi yang sama serta kepercayaan kepada perseroan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Menurutnya kepercayaan tersebut sejalan dengan komitmen Barata Indonesia yang senantiasa mendukung program pemerintah dalam pembangunan ekosistem melalui hilirasasi industri gula, demi terciptanya ketahanan pangan.

Di sisi lain Direktur Utama PTPN X , Tuhu Bangun menjelaskan bahwa EPCC Pengembangan Fasilitas Turunan Bioethanol, Gempolkrep, merupakan salah satu proyek industri gula yang penting. Hal ini dikarenakan proyek tersebut dapat digunakan sebagai pilot project untuk proyek Bioethanol ramah lingkungan Pabrik Gula lainnya.

“” Karena itu saya berharap proyek ini dapat membantu mewujudkan program swasembada pangan lewat industri gula dari pemerintah. Dan kami ingin agar semua pihak ikut terlibat aktif dapat manfaat dari adanya Bioethanol tersebut. Baik itu dari pihak ENERO, pemerintah maupun masyarakat sekitar, ” ujarnya

Sebagai bentuk bersyukur akan rampungnya pekerjaan EPCC Pengembangan Fasilitas Turunan Bioethanol, Gempolkrep, pada kesmpatan tersebut Barata Indonesia juga menyerahkan satu ekor Sapi kepada pihak PT ENERO



Tinggalkan Balasan