Dukungan pemerintah menjadi sangat penting terhadap kemajuan industri manufaktur nasional. Salah satunya lewat program
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Kemenperin RI.

Pada hari Jum’at, 20 Mei 2022, PT Barata Indonesia ( Persero) menjadi tuan rumah dalam Forum Komunikasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Pada kesempatan tersebut Tim P3DN yang dipimpin oleh Gabungan Asosiasi Usaha Penujang Energi dan Migas (Guspen Migas) bersama PT Pertamina Kilang Internasional (KPI), subholding refinering and petrochemical PT Pertamina (Persero) menggelar dialog dan melakukan site visit ke workshop Barata Indonesia. Kedatangan tim P3DN tersebut, merupakan bentuk dukungan terhadap produk – industri manufaktur dalam negeri.

Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), Bobby Sumardiat Atmosudirjo mengatakan, bahwa Barata Indonesia selalu mengedepankan tingkat kandungan lokal dalam produk – produk andalan Perseroan. Karena itu, dukungan dari pemerintah, baik itu dari segi kebijakan maupun program yang terus digulirkan untuk mendukung Industri Manufaktur Tanah Air, menjadi sangat krusial.

”Kami berharap dengan adanya produk – produk Barata Indonesia yang telah memenuhi TKDN, akan banyak perusahaan yang menggunakan jasa dari Barata Indonesia, karena itu telah diatur dalam regulasi, “ terangnya.

Di sisi lain, Kamaluddin Hasyim, sebagai Direktur Eksekutif Gabungan Usaha Penunjang Energi dan Migas atau dikenal sebagai GUSPEN MIGAS dalam forum komunikasi tersebut menyampaikan tugas utama dari P3DN adalah untuk memberdayakan industri dalam negeri, memperkuat struktur industri dalam negeri serta mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Kita ingin mendorong Pertamina untuk terus mendukung industri lokal penunjang migas, termasuk Barata Indonesia yang seluruh produknya dikerjakan oleh pekerja dalam negeri,” jelasnya. “Dengan adanya kunjungan ini, ini kesempatan bahwa produk dalam negeri bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut Kamaludin juga berharap seluruh stakeholder dan instansi-instansi terkait baik itu pelaku dan juga pengguna jasa untuk bersinergi dan berjuang besama- sama untuk memajukan Industri Manufaktur Tanah Air.

Dalam kesempatan diskusi, Barata Indonesia juga menjajaki potesi bisnis yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak, khususnya di bidang komponen Minyak dan Gas untuk proyek – proyek di masa yang akan datang dengan mengedepankan tingkat TKDN produk yang tinggi.



Tinggalkan Balasan