- 14 Agustus 2024
- Posted by:dimas
- Category:News, Siaran Pers
PT Barata Indonesia (Persero) bersama PT Pertamina Patra Niaga menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (monev) Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Tangki LPG Pressurized Kupang Kapasitas 2 x 500 MT (12/8).
Rapat ini dihadiri oleh Direktur Infrastruktur PT Pertamina Patra Niaga Edward Adolf Kawi, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi, Direktur PT Barata Indonesia (Persero) Hertyoso Nursasongko, Deputi I Kantor Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta, serta perwakilan Jamintel Kejagung RI.
Agenda ini merupakan upaya dari semua pihak untuk memantau secara langsung perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai, serta memastikan proyek berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Lebih lanjut Monev juga merupakan bentuk pengendalian pemerintah dan akselerasi program prioritas nasional.
Pada kesempatan tersebut, baik Barata Indonesia maupun PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan kendala serta solusi yang harus ditempuh agar Proyek Tangki LPG Pressurized Kupang tersebut dapat segera dinikmati oleh masyarakat sekitar.
Beberapa strategi percepatan pekerjaan yang disepakati oleh kedua belah pihak diantaranya berkaitan dengan pengadaan Material & Equipment, manpower hingga power supply PLN dan ditargetkan rampung pada Oktober 2024.
Sebagaimana diketahui, Proyek Tangki LPG Pressurized Kupang merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka mewujudkan program konversi minyak tanah ke LPG di wilayah Indonesia Timur. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan outcome multiplier effect bagi pertumbuhan dan kesejahteraan khususnya pemerataan akses energi di wilayah Indonesia Timur.
Lebih lanjut Barata Indonesia sebagai perusahaan manufaktur nasional berharap partisipasi dalam proyek strategis nasional tersebut, dapat mendukung pemerintah dalam mencapai peningkatan ketahanan energi nasional secara keseluruhan.