Barata Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III pada Jum’at, 10 Maret 2017, di Surabaya. Barata Indonesia, sebagai salah satu perusahaan heavy Industry, nantinya akan memasok port handling equipment, yakni Crane yang akan digunakan di pelabuhan-pelabuhan milik Pelindo III.

Sinergi antara kedua perusahaan plat merah tersebut disambut baik oleh kedua belah pihak. Direktur Utama Barata Indonesia, Silmy Karim, menyatakan bahwa produk crane lokal sejatinya tidak kalah bersaing dengan crane buatan luar negeri.

” Sebenarnya ini bukan soal harga, melainkan kesempatan dan kepercayaan, ” ujar Silmy  sebagaimana mengutip  Jawa Pos “ Kami ingin mendukung program tol laut pemerintah agar produksi alat berat buatan Indonesia bisa meningkat, “ lanjutnya

Kerjasama tersebut juga dipandang positif oleh Direktur Utama Pelindo III, Orias Petrus Moedak.  Menurutnya, selama ini crane-crane yang digunakan oleh Pelindo III, berasaal dari mancanegara. Dengan adanya kerjasama dengan Barata tersebut, Pelindo III juga ingin meningkatkan local content di dari proyek-proyek Pelindo III.

” Sekarang semangatnya bagaimana bisa meningkatkan local content,” ungkapnya

Dengan adanya kesepakatan tersebut, Barata Indonesia  berharap kerjasama pengadaan peralatan crane ini, tidak hanya berhenti pada Pelindo III saja, namun juga bisa berlanjut pada Pelindo I, Pelindo II dan juga Pelindo IV.



Tinggalkan Balasan