PT Barata Indonesia (Persero), secara proaktif meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui penyelenggaraan Pelatihan Internal 5R ( 17/6). Pelatihan ini secara khusus ditujukan bagi karyawan lini produksi di pabrik, staf workshop Perseroan, yang setiap hari berinteraksi langsung dengan area kerja operasional.

Materi pelatihan difokuskan pada pendalaman dan praktik langsung lima pilar 5R: Ringkas (Seiri), Rapi (Seiton), Resik (Seiso), Rawat (Seiketsu), dan Rajin (Shitsuke). Peserta tidak hanya diajarkan teori namun juga diajak melakukan simulasi dan identifikasi masalah di lingkungan kerja nyata.

Inti dari pelatihan ini adalah membekali setiap individu dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana penerapan 5R secara konsisten dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan kerja dan paparan bahaya.

“Pelatihan 5R ini bukan sekadar tentang kerapian, tetapi merupakan fondasi kritis untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien,” tegas Direktur PT Barata Indonesia ( Persero ), Hertyoso Nursasongko.
“Dengan menguasai 5R, setiap karyawan, terutama di pabrik dan workshop, menjadi lebih mampu mengenali potensi risiko dan bahaya di sekitar mereka, seperti barang tertumpuk yang tidak stabil, area licin, peralatan yang tidak tertata, atau kebocoran yang berpotensi menyebabkan insiden. Kewaspadaan kolektif inilah yang menjadi kunci pencegahan,” tambahnya

Implementasi 5R yang baik secara langsung berkontribusi pada minimalisasi berbagai jenis bahaya. Misalnya, penerapan Ringkas dan Rapi menghilangkan hambatan dan benda berbahaya dari jalur pergerakan, mengurangi risiko tersandung atau tertimpa.

Resik memastikan tumpahan minyak atau serpihan langsung dibersihkan, mencegah terpeleset. Sementara Rawat dan Rajin menjamin standar kebersihan dan kerapian tetap terjaga serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi kebiasaan, melindungi karyawan dari paparan debu, bahan kimia, atau percikan.

Barata Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan standar K3. Pelatihan 5R bagi karyawan pabrik dan workshop merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran penuh setiap individu terhadap keselamatan diri sendiri.dan rekan kerja, menuju terciptanya lingkungan kerja yang zero accident serta mendukung produktivitas berkelanjutan.



Tinggalkan Balasan