Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) kembali ikut serta dalam forum bisnis dan pameran nasional dan internasional sebagai sarana promosi, interaksi, edukasi, negosiasi dan transaksi peserta dengan mitra bisnis, konsumen dan stakeholders, dikemas dalam Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018. Acara ini akan digelar 3-6 Oktober 2018 di Grand City Mall Surabaya. National Publishing and News Corporation (NPNC) sebagai penyelenggara operasional merupakan sinergi empat BUMN yang terdiri atas Perum LKBN Antara, PT Balai Pustaka, Perum Percetakan Negara Republik Indonesia dan Perum Produksi Film Negara.

“IBDExpo 2018 berfungsi sebagai tempat untuk promosi, interaksi, pendidikan, negosiasi dan transaksi untuk para pelaku bisnis dengan mitra, pelanggan, dan stakeholder mereka. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran publik atas prestasi, inovasi, kreativitas dan peran BUMN dalam membangun negeri,” ujar Menteri BUMN Rini M. Soemarno yang akan hadir dalam pembukaan IBDExpo 2018.

Perhelatan akbar ini diikuti seluruh BUMN, perwakilan BUMD, Anak Perusahaan BUMN, Mitra Binaan BUMN dan beberapa BUMN dari Luar Negeri. Pameran ini terbagi menjadi 11 zona, serta lebih dari 700 produk dan jasa ditawarkan dalam pameran ini. Kegiatan ini pun dapat menjadi peluang ekspansi pasar bagi pelaku bisnis di era Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini.

Dalam IBDExpo 2018, 14 perusahaan BUMN Industri Strategis (BUMNIS) ikut serta dalam satu paviliun. Perusahaan yang tergabung dalam BUMNIS itu diantaranya adalah PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), PT Dahana (Persero), PT INTI (Persero), PT LEN Industri (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT INKA (Persero), PT Boma Bisma Indra (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Industri Kapal Indonesia (Persero), PT Dok Kodja Bahari (Persero), PT Dok Perkapalan Surabaya (Persero), dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media (PISM) Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyatakan bahwa dalam pameran IBD Expo 2018 ini seluruh 14 perusahan BUMN yang tergabung dalam BUMNIS merupakan satu kesatuan yang solid yang menunjukkan hasil karya terbaiknya untuk Indonesia. “Kami melepaskan atribut perusahaan kami masing-masing dan bersatu dalam satu nama BUMNIS. Selain untuk lebih mengenalkan pengetahuan masyarakat umum tentang BUMNIS, penyatuan 14 BUMN dalam BUMNIS ini adalah sebagai wujud nyata dari sinergi BUMN yang bersatu dan hadir untuk negeri,” jelas Fajar Harry Sampurno. BUMNIS dengan slogannya “Synergy for the Nation” mengusung tema “Tak Henti Membangun Negeri” dalam IBD Expo 2018. Tema ini terlihat dari produk-produk unggulan terbaru dari masing-masing BUMNIS yang memang diperuntukkan untuk kebutuhan masyarakat maupun untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia dalam berbagai bidang.

Sejumlah produk unggulan BUMNIS dipamerkan dalam IBD Expo 2018 ini, seperti misalnya PT Dahana (Persero) memamerkan Mobile Manufacturing Truck (MMT) serta Defence and Commercial Explosives, PT IKI (Persero) dengan Kapal Ikan Tuna 300 GRT maupun Kapal Ferry Ro Ro 750 GRT, PT INUKI (Persero) yang memamerkan Radioisotop & Radiofarmaka serta Batu Topaz, PT Dok Perkapalan Surabaya menampillkan Tonasa Line XVIII (SPB Cement Carrier 8000 ton payload) dan Elnusa Samudera 7 (Work Barge 200FT x 60FT x 10FT), PT Barata Indonesia (Persero) yang menampilkan display Stasiun Depan Pabrik Gula, PLTM Lodagung 2x650kW dan Gas Turbine Combustion Chamber SGT 5 – 2000E (V 94.2), PT INKA (Persero) yang membawa replika Diesel Hydraulic Locomotive CC 300, maket Light Rail Transit (LRT) dan display Sleeper Seat Passenger Coach. Selain itu ada PT Boma Bisma Indra (Persero) yang menampilkan Condenser High Pressure Heater, De Bromo Boiler Indonesia, dan Diesel Engine, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai industri hulu akan menampilkan produk unggulan Hot Rolled Coil, Diamond Pipe, Spiral Pipe, Diorama Jakarta Cikampek II, Bars & Section, serta mock up Landing Platform Dock (LPD)-KRI Banda Aceh 593. Sebagai primadona di setiap pameran, PT Dirgantara Indonesia (Persero) akan menampilkan CN235-220 Versatile Platform Aircraft, NC212i Fulfill The Needs For Various Missions, serta N219 Solution For Frontier Gateway, lalu PT PAL

Indonesia (Persero) akan membawa display dari Strategic Sealift Vessel 123 M, Offshore Patrol Vessel 60 M, dan Submarine Class U 209. Selanjutnya PT Pindad (Persero) akan membawa serta Spr 4 (gurun), Mag 4 (gurun), G2 elite, G2 combat, Senapan serbu bawa air, SS 2 v1, SS2 V4, SS2 V5, dan SPR 3. Dalam bidang teknologi, ada PT INTI (Persero) yang membawa INTIPAY, KTP Reader, dan Gas Meter Prabayar Berbasis Token. Selanjutnya PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) akan membawa display Kapal Bantu Cair Minyak dengan Replenishment at Sea (RAS) System ” KRI TARAKAN 905″ (fleet tanker w/RAS System) dan Landing Craft Utility 1200 DWT ” ADRI L”. Tidak ketinggalan PT Len Industri (Persero) menampilkan Military Radio Communication dan Solar City.

Ke depan, diharapkan BUMNIS tak hanya membangun negeri namun juga dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di seluruh dunia dengan menggiatkan ekspor produk-produk unggulannya ke luar negeri. Hal ini pun sesuai dengan harapan dari Menteri BUMN Rini Soemarno yang ingin agar produk-produk berkualitas Indonesia dari BUMN dapat dikenal di luar negeri sehingga ekspor dapat ditingkatkan dan perlahan ketergantungan Indonesia terhadap impor dapat dikurangi secara signifikan. Hal ini tentu saja demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia dalam mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia.



Tinggalkan Balasan