Dalam menyambut Hari Hari Ulang Tahun ke-50 PT Barata Indonesia (Persero), mengadakan kegiatan yang rutin dilakukan tiap tahun yakni Barata Mengajar.

Acara yang termasuk dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Barata Indonesia tersebut, merupakan rangkaian acara edukasi yang diikuti oleh 50 Mahasiswa dan Mahasiswi jurusan teknik dari berbagai macam Universitas, dengan materi – materi yang berkaitan erat dengan dunia kerja, terutama di dalam dunia BUMN serta Industri manufaktur tanah air.
Dibuka oleh Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno, program Barata Mengajar dimaksudkan untuk mendukung implementasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan 4 (pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar bagi semua).

Adanya pandemi memang memaksa kegiatan Barata Mengajar tidak bisa dilakukan dengan cara bertatap muka secara langsung . Sehingga kegiatan Barata Mengajar terpaksa dilakukan dengan fasilitas zoom meeting.

Namun di sisi lain, keterbatasan tersebut juga menciptakan fleksibilitas baik itu dari segi waktu dan juga materi yang disampaikan. Dengan fasilitas zoom meeting, materi yang diberikan jauh bisa lebih detil dan dengan jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan Barata Mengajar yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Terhitung selama 9 hari mulai dari 22 Maret – 1 April, berbagai materi yang berhubungan dengan dunia kerja di lingkungan perusahaan BUMN, khususnya Barata Indonesia dan Industri Manufaktur, dikupas dalam kegiatan Barata Mengajar tersebut.

Beberapa materi yang disampaikan diantaranya :
– Wawasan BUMN
– Peran Barata Indonesia dalam Industri Pangan
– Manajemen Proyek
– Perean Industri Manufaktur dalam menghadapi Industri 4.0
– Alur proses Produksi Turbin
– Engineering Proses
– Supply Chain Management
– Sistem Manajemen K3

Barata Indonesia pun berharap, kegiatan Barata Mengajar tersebut mampu membuka wawasan Mahasiswa serta Mahasiswi tentang dunia kerja di perusahaan BUMN serta kondisi Industri manufaktur tanah air.

Dengan harapan bahwa, lewat kegiatan tersebut Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, ketika telah menyelesaikan masa pendidikannya, mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bangku kuliah, untuk diaplikasikan di dunia kerja, dengan lebih baik.



Tinggalkan Balasan